Senin-Rabu
7.30 - 15.30
Proses pertama dimulai dengan menggambar pola pada kain mori menggunakan pensil atau alat tulis lainnya. Pelanggan biasanya membuat pola sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Selama proses waxing, canting digunakan untuk mengaplikasikan lilin yang telah dilelehkan. Proses ini bertujuan untuk mencegah pewarna dari bagian putih kain.
Setelah proses pencantingan selesai, kain dicelupkan kedalam larutan pewarna secara berkala untuk mencapai kombinasi warna yang diinginkan.
Proses ini bertujuan menghilangkan lilin yang tertempel pada kain dengan cara merebus atau merendam kain kedalam air panas.
Proses pencucian kain batik bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa lilin yang menempel.
Kain batik dikeringkan untuk menghilangkan sisa-sisa air, kemudian disetrika untuk mengatur warna.
Pertama, stempel dicelupkan ke dalam lilin panas. Kemudian, ditekan ke kain mengikuti desain.
Setelah proses pencantingan selesai, kain dicelupkan kedalam larutan pewarna secara berkala untuk mencapai kombinasi warna yang diinginkan.
Proses ini bertujuan menghilangkan lilin yang tertempel pada kain dengan cara merebus atau merendam kain kedalam air panas.
Proses pencucian kain batik bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa lilin yang menempel.
Kain batik dikeringkan untuk menghilangkan sisa-sisa air, kemudian disetrika untuk mengatur warna.